Jumat, 08 Juli 2011

Marshmallow, si Lembut yang Perlu Diwaspadai


 

Marshmallow yang bertekstur lembut seperti busa dengan aroma yang menarik ini banyak digemari baik tua dan muda. Namun dibalik bentuk dan rasanya yang enak ternyata makanan ringan ini perlu diwaspadai!

Secara tradisional, marshmallow dibuat dari ekstrak akar tanaman marshmallow yang merupakan sejenis tanaman herba bernama latin Althea Officinalis. Namun pembuatan marshmallow secara komersial baru dikembangkan pada akhir abad ke-19.

Pembuatan marshmallow secara modern kini tidak lagi menggunakan akar tanaman marshmallow melainkan gelatin, putih telur, gula, atau sirup jagung dan flavouring. Produk tersebut kemudian dicetak menjadi berbagai macam bentuk.

Melihat gelatin sebagai bahan bakunya, maka kehalalan marshmallow sangat perlu diwaspadai. Gelatin merupakan bahan yang dihasilkan dari jaringan ikat hewan, baik daging sapi, babi, dan ikan. Jika gelatin terbuat dari babi sudah jelas statusnya haram, sedangkan jika dari sapi cara penyembelihannya perlu diketahui untuk memastikan kehalalannya.

Kewaspadaan terhadap produk marshmallow ini tinggi sebab kebanyakan produk marshmallow yang beredar di Indonesia adalah produk import. Dimana pada produk tersebut penggunaan gelatinnya jarang dinyatakan secara jelas.

Namun ada pula produk marshmallow khusus vegetarian yang menggunakan gelatin ikan atau pembuatannya masih secara tradisional yaitu menggunakan akar tanaman marshmallow. Jika anda peduli dengan kehalalan produk yang Anda konsumsi, tidak ada salahnya lebih berhati-hati ketika memilih produk marshmallow.

Meskipun tampilan dan warna marshmallow begitu menggoda, sebagai konsumen muslim yang kritis hendaknya jika kepastian halalnya tidak ditemukan maka satu-satunya pilihan adalah meninggalkannya.

[sumber:detikfood.com]

sum

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes