Sabtu, 30 Juli 2011

ASEAN Perlu mengadakan "World Halal Food Industry", kata Sekjen ASEAN


Negara-negara Asean perlu memanfaatkan potensi besar yang ada dalam industri makanan halal dunia dengan latar belakang status ekonomi yang terus membaik di kalangan negara-negara muslim, kata kelompok Sekretaris Jenderal Surin Pitsuwan.

"Kenaikan pendapatan populasi menengah memberikan kesempatan bagi negara-negara Asean untuk menaklukkan industri ini sebagai pasar halal dunia mencapai US $ 25 triliun, setiap tahunnya.

"Lebih dari setengah dari 600 juta populasi di wilayah ini adalah Muslim, maka, kita berada di jalur yang benar untuk menghasilkan makanan halal.

"Negara-negara Asean juga dikenal sebagai dapur dunia," katanya dalam pidato di "World of Halal Science, Industry and Business International Conference 2011".

Sementara itu, Dr Nor Azman Ngah, General Manager, General Manager, Infrastructure and Investment Investor Support Service, Halal Industry Development Corporation Sdn Bhd, mengatakan kepada wartawan, setiap negara harus menemukan kekuatan mereka dan tingkatan dari kemampuan di industri halal.

"Negara-negara Asean juga harus memanfaatkan diatas kelengkapan mereka dan berkolaborasi di antara mereka untuk mencapai skala ekonomi dalam produksi untuk bersaing di pasar global," tambahnya.

Pada potensi untuk Malaysia untuk memanfaatkan industri ini, dia mengatakan ada peluang besar untuk memperluas perdagangan dan investasi produk halal di bawah ASEAN Free Trade Area (AFTA).

"Via AFTA, kita dapat melakukan investasi reverse seperti di Indonesia, Laos dan Kamboja dengan mengambil keuntungan dari biaya produksi murah mereka, dan ukuran pasar yang lebih besar," tambahnya.

Ia juga mengatakan output dari investasi terbalik tersebut dapat dipasarkan di dalam negeri, diekspor kembali ke ASEAN bangsa dan negara-negara dunia ketiga seperti Timur Tengah dan Asia Utara.

Dr Nor Azman mengatakan AFTA pasti akan membawa sejumlah besar produk-produk halal dari negara-negara Asean lain ke Malaysia dan sebaliknya.

Ia percaya itu tidak akan sulit bagi Malaysia untuk menembus pasar muslim ASEAN, menikmati kredibilitas tinggi dalam industri Halal.


[sumber:halajournal.com]

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes