Minggu, 31 Juli 2011

Ini Dia, Serabi Kebanggaan Masyarakat Solo!


Solo - Siapa yang tak kenal serabi solo? Saking terkenalnya penganan yang satu ini selalu menjadi buah tangan saat berkunjung ke kota tersebut. Salah satu penjual serabi yang terkenal adalah serabi Notosuman. Selain enak, legit, juga telah terjamin kehalalannya!

Di kota Solo memang banyak pembuat serabi, namun yang paling terkenal adalah Serabi Notosuman. Saking terkenalnya bahkan namanya sudah melagenda melebihi nama daerah tempat serabi tersebut berasal - Notosuman yang kini telah berganti nama menjadi Jl. Mohammad Yamin.

Serabi terbuat dari bahan dasar tepung beras dan santan. Oleh karena itu pula serabi ini hanya mampu bertahan selama 24 jam alias satu hari lamanya. Bentuknya yang bulat dengan taburan areh diatasnya memberi aksen gurih dan khas pada serabi Notosuman tersebut.

Ada dua toko penjual Serabi Notosuman yang terletak di Jl. Mohammad Yamin tersebut. Masing-masing dikenal sebagai serabi bungkus hijau dan serabi bungkus orange - meski begitu keduanya sama-sama berasal dari keturunan yang sama dari Hoo Gek Hok si perintis Serabi Notosuman sejak tahun 1923.

Serabi solo bungkus hijau dikenal sebagai Serabi Notosuman Ny. Lydia. Lydiawati merupakan pemilik toko serabi dan sekaligus merupakan generasi ke-3 dari Serabi Notosuman. Meski berada di jalan yang sama dan menjual produk yang sama, ia mengaku tidak saling bersaing dengan serabi bungkus orange milik saudaranya.

Yang membuat keduanya berbeda, Serabi Notosuman Ny. Lydia telah terjamin kehalalannya karena telah dilengkapi sertifikat halal. Kini dengan sertifikat halal yang dimilikinya, ia pun makin mantap dan yakin dalam menjawab keraguan para pelanggannya. Bahkan pembeli akan semakin merasa aman dengan logo halal yang terpampang di billboard tokonya.

"Saya bertanggung jawab dengan bahan-bahan dan kualitas serabi ini sehingga langkah sertifikasi halal penting. Dengan itu saya tidak hanya bertanggung jawab pada konsumen tetapi juga pada Tuhan," ujar Lydia kepada Jurnal Halal.

Banyak pelanggan yang datang lantas tak membuatnya berpuas diri. Ia pun melakukan penyempurnaan pada tokonya dengan melakukan pemisahan ruang produksi dan ruang toko untuk melayani para konsumen, sesuai dengan peraturan pemerintah.

Untuk melayani para pelanggannya Serabi Notosuman sudah mulai membuka tokonya sejak pukul 3 pagi. Para langganannya pun sangat beragam mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, wisatawan, hingga para pejabat. Nah, kalau berkunjung ke Solo jangan lewatkan mencicipi serabi Notosuman ya?

[sumber:detikfood.com]

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes