Jumat, 01 Juli 2011

Indonesia Akan Jadi Pusat Halal Dunia


 

Jakarta - Dalam pameran Indonesia Halal Expo (INDHEX) 2011 yang berlangsung di Gedung SMESCO, Jakarta, 24-26 Juni lalu,  telah dicanangkan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia (World Halal Center). Pencanangan tersebut dideklarasikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajaja saat membuka pameran tersebut.

Dikatakan Direktur LPPOM MUI, Ir. Lukmanul Hakim, MSi, INDHEX 2011 merupakan rangkaian kegiatan yang mengajak seluruh stake holder halal, baik di di Indonesia maupun dunia untuk bersama-sama memberi motivasi dan dorongan kepada para konsumen agar semakin peduli terhadap produk halal. Begitu juga produsen agar memperkenalkan produk halalnya kepada masyarakat luas, sehingga lebih mudah memperluas pangsa pasarnya, bukan hanya di Tanah Air, melainkan juga di luar negeri.

“Umat Islam Indonesia yang mencapai 200 juta jiwa, merupakan potensi pasar produk halal yang sangat besar. Oleh karena itu, diperlukan upaya dan komitmen bersama agar Indonesia bisa berperan lebih jauh lagi di bidang halal,” kata Lukmanul Hakim.

Rangkaian kegiatan INDHEX 2011 yang Ahad lalu ditutup oleh Menteri Koperasi dan UKM, Syarifuddin Hasan, selain menggelar pameran produk halal, juga diselenggarakan International Training dari lembaga halal luar negeri yang berlangsung di Kota Bogor pada 16-22 Juni 2011. Acara ini diikuti 18 negara (terdiri dari 38 peserta dari 27 lembaga), antara lain: Amerika, Jepang, Afrika, Australia dan negara lainnya.

Kegiatan lainnya juga digelar International training on Halal Assurance System, bertempat di Jakarta (23-24 Juni), diikuti 60 peserta dari 15 negara. Secara bersamaan juga diselenggarakan World Halal Food Council Meeting (WHFC) yang berlangsung di Hotel Bidakara.

Dalam kesempatan itu, LPPOM MUI memberikan penghargaan kepada empat perusahaan nasional dan multinasional yang berkomitmen kuat  dalam mengusahakan perolehan sertifikasi halal, yakni: PT. Indofood, PT. Nestle Indonesia, Kievit Indonesia dan Takasago Ltd.

LPPOM MUI juga memberi penghargaan kepada tokoh-tokoh pelaku halal di Indonesia, diantaranya: Ketua MUI periode 1985-2000 KH. Hasan Basri yang merupakan perintis sertifikasi halal di Indonesia. Penghargaan juga didedikasikan kepada Ketua Komisi Fatwa, Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML  (Direktur LPPOM Pertama), Dr. Ir HM Amin Aziz MSc,  serta Hj. Aisjah Girindra yang merupakan tokoh perintis sistem sertifikasi halal Indonesia dan sistem sertifikasi halal di dunia.

Tak kalah penting, LPPOM MUI juga memberikan penghargaan kepada kota yang merintis sebagai kota halal, dalam hal ini dimulai dari kota Bogor, selanjutnya diikuti kota Depok, Bekasi, dan Sulawesi Selatan. Diharapkan akan menyusul kota-kota lainnya di seluruh Indonesia.

Selain pameran, INDHEX 2011 juga dimeriahkan dengan berbagai acara, seperti: talkshow, seminar konsultasi halal untuk UKM, Menghias Kue Halal, menghias cupcake, lomba Jingle Halal is My Life, peragaan busana, demo kecantikan, aneka game dan hiburan untuk anak-anak.

Dengan pameran INDHEX, diharapkan persaingan global tidak mematikan industri UKM di masa yang akan datang. Itulah sebabnya  LPPOM MUI bekerjasama dengan instansi pemerintah terkait akan terus mendorong Usaha Kecil dan Menengah untuk perolehan sertifikasi halal.  [ades/ mediahalal.info]

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes