Senin, 04 Juli 2011

Diminta Waspada Pedagang Pasar Ramadan


BALIKPAPAN-Ini peringatan dini bagi para pedagang musiman saat bulan Ramadan tiba. Pasalnya, pedagang yang menjajakan makanan dan minuman (mamin) bagi warga muslim yang ingin berbuka puasa, agar tidak memakai material yang mengandung bahan berbahaya pada makanan dan minuman yang dijajakan.

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, akan melakukan pengawasan terhadap penjualan mamin di pasar-pasar ramadhan, untuk memastikan bahwa mamin yang dijajakan, layak untuk dikonsumsi sebagai menu pembuka saat menjalankan ibadah puasa. “Intinya sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kita akan razia di beberapa pasar ramadhan, untuk melihat penggunaan bahan-bahan pada makanan yang dijual,” kata Kepala DKK Balikpapan, Dyah Muryani, kepada  koran ini, kemarin.

Pihaknya akan memulai pemantauan dengan melakukan pengambilan sampel makanan yang dijajakan, di beberapa Pasar Ramadhan, yang akan dilakukan pada hari pertama Ramadhan. Dikatakannya, penggunaan zat pewarna, pengawet, pemanis dan bahan-bahan yang membahayakan lainnya, menjadi sasaran utama pihaknya, dalam pengambilan sampel makanan yang akan dilakukan.

“Yang jelas, kita akan pantau penggunaan zat pewarnanya, pemanis dan pengewet, serta zat-zat lain yang tidak baik untuk kesehatan. Sampel makanannya nanti kita uji pakai rapid test, untuk melihat kandungan zat-zatnya,” terang dia.

Bahkan, pemeriksaan dan pengambilan sampel yang akan dilakukan bersama Balai POM dan instansi terkait lainnya, juga akan memeriksan mini market dan toko-toko yang menjual parcel ramadhan dan lebaran. Khusus untuk pemeriksaan parcel tersebut, pihaknya akan melihat kondisi mamin yang dikemas dalam parcel tersebut, agar tidak ada mamin yang kadaluarsa, maupun mamin yang belum memiliki dari luar yang belum memiliki label halal.

“Jadi, kita bukan hanya di awal ramadan saja, di pertengahan dan akhir Ramadhan nanti, juga akan merazia Pasar Ramadan dan toko-toko yang jual parcel dan makanan-makanan dari luar,” jelas dia.

Lantas, apa tindakan yang akan dilakukan pihaknya, jika nantinya menemukan mamin yang mengandung zat-zat berbahaya di atas? Ditanya seperti itu, ia belum dapat memastikan apakah akan memberikan sanksi, atau hanya pembinaan bagi pedagang.

“Yang jelas, makanan dan minumannya akan kita tarik, begitu juga dengan makanan kemasan, yang sudah kadaluarsa atau dari luar yang ada kandungan zat berbahaya, yang akan kita tarik dari peredarannya,” ungkapnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh pedagang Pasar Ramadhan, agar dalam membuat mamin, dapat menggunakan bahan-bahan yang memang digunakan untuk pembuatan makanan, khususnya untuk pewarna, diharapkan dapat menggunakan bahan-bahan natural seperti pandan dan bahan-bahan lainnya.

“Boleh saja mencari rezeki, tetapi harus yang benar, artinya, harus memperhatikan kesehatan makanan yang dijajahkan kepada para pembelinya,” pungkas Dyah.

sumber:metrobalikpapan.com]

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes