Minggu, 14 Agustus 2011

87 Produk Kaltim Telah Bersertifikasi Halal


BALIKPAPAN - Makanan halal menjadi sesuatu hal yang sangat penting bagi umat muslim, terutama pada saat bulan puasa seperti sekarang. Hal tersebut menjadi perhatian bagi Dompet Dhuafa (DD) Kaltim untuk menggelar seminar yang bertema "Mungkinkah Produk Makanan Kita Bersertifikasi Halal."

Kegiatan seminar dihadiri oleh puluhan produsen makanan dan pengusaha rumah makan, UKM dan juga konsumen pangan. Dalam seminar tersebut, DD menghadirkan pembicara-pembicara yang kompeten di bidang makanan, kesehatan dan kehalalan. Diantaranya Nur Wahid, kepala Bidang Pembinaan Daerah LP.POM MUI Jakarta, Dyah Muryani, dari Dinas Kesehatan Kota, Kepala Disperindagkop, Nining Surtiningsih dan Razqi Arfriyandi mewakili para pengusaha rumah makan.

Selain itu, seminar yang digelar di Aula Pemkot itu juga dihadiri oleh ketua LP.POM MUI Provinsi Kaltim, Sumarsongko, Kabid Pariwisata serta perwakilan dari Dinas Pertanian dan Peternakan, Budiyanto.

Menurut Nur Wahid, prosedur dan syarat pengajuan sertifikat halal tidak serumit yang dibayangkan selama ini. "Karena kita tidak mendapat anggaran langsung dari APBN maka kita berlakukan subsidi silang, dengan biaya yang terjangkau, bahkan gratis," jelas Wahid. "Ini juga menjadi kewajiban bagi umat Islam untuk mengonsumsi makanan halal, karenanya sertifikasi halal ini sangat penting," imbuhnya.

Tidak hanya sertifikasi halal pada produk makanan yang menjadi perhatian peserta seminar, namun juga sertifikasi halal pada produk kesehatan seperti vaksin. Menanggapi hal tersebut, Dyah Muryani mengatakan DKK memiliki program vaksin halal. "Jadi untuk vaksin yang diprogram pemerintah sudah ada yang memiliki sertifikasi halal, diataranya vaksin untuk bayi dan untuk miningitis," jelas Dyah seusai seminar.

Dalam seminar tersebut juga terungkap, sudah ada 87 produk Kaltim yang memiliki sertifikasi halal. "Hingga saat ini sudah ada 67 produk Kaltim yang sudah disertifikasi halal, dan ada 20 produk lagi yang mendapat subsidi silang untuk disertifikasi," ungkap Sumarsongko, Ketua LP.POM MUI Provinsi Kaltim.


[sumber: tribunnews.com]

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes