Selasa, 09 Agustus 2011

Makanan Halal Dibutuhkan Wisatawan


Makanan halal sangat penting untuk wisatawan mancanegara dan domestik. Di Indonesia, masih banyak restoran dan hotel yang tidak memberikan informasi kepada konsumen apakah hidangan mereka halal atau tidak. "Misalnya saat breakfast, tidak semua hotel menampilkan mana halal dan tidak," kata Mahidin A Desky, Ketua Korwil Pulau Jawa DPP Asita, pada seminar "Ketersediaan Kuliner Halal dalam Menyukseskan Visit Indonesia" di pameran Food & Hotel Indonesia 2011 yang bertempat di JIExpo Kemayoran, Rabu (6/4/2011).

Mahidin yang juga memiliki biro perjalanan wisata (BPW) tersebut menuturkan bahwa rombongan tur yang dibawanya sering kali memiliki keraguan untuk membeli makanan di restoran-restoran.

"Seperti tur overland Jawa-Bali, kami agak kesulitan mencari restoran yang memang halal. Apa di Indonesia tidak lebih baik menu halal sekalian. Kalau menu halal, pasti semua bisa makan," katanya.

Ia berargumen bahwa jika ada aturan yang ditetapkan di suatu tempat, tidak akan ada turis yang menolak. Ini karena turis saat berwisata pada dasarnya menghormati budaya dan agama setempat.

Sementara itu, Dirjen Pengembangan Pariwisata Kemenbudpar Firmansyah pada seminar yang sama mengungkapkan bahwa standardisasi halal diperlukan dalam usaha pariwisata. Ia pun menuturkan bahwa pengkajian halal atau tidak perlu partisipasi dari setiap perusahaan. "Setiap perusahaan harus transparan pada apa yang dia kelola," ungkapnya.

Firmansyah juga menuturkan pihaknya tidak bisa melarang, hanya bisa menginformasikan agar setiap usaha pariwisata seperti hotel dan restoran memberi tahu kepada konsumen apakah halal atau non-halal.


[sumber: kompas.com]

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes